Apabila kita merasakan ingin buang air, maka yang ditujukan adalah toilet tempat untuk buang air. Tujuan adalah toilet maka yang dicari adalah jalan menuju toilet.
Perencanaan muncul saat pilihan telah ditentukan. Tatkala toilet menjadi pilihan untuk buang air, maka secara otomatis orang tersebut merencanakan toilet mana yang akan digunakan sebagai tempat buang air.
Perencanaan ditentukan oleh pilihan impian yang telah dijadikan tujuan untuk diwujudkan dalam dunia nyata. Fungsi utama dari perencanaan adalah sebagai peta (map) dari usaha mencapai titik tujuan.
Perencanaan dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan 5WH dari suatu usaha. 5 W H ini meliputi what (apa), who (siapa), where (dimana), when (kapan), why (mengapa) dan how (bagaimana).
Usaha apa yang akan dijalankan?. Misalnya pedagang bakso. Maka dia yang ingin berdagang bakso harus mengetahui ilmu tentang membuat bakso serta memasarkan baksonya.
Segala kebutuhannya yang diperlukan dalam usaha harus di ketahuinya. Berapa modal awal yang diperlukan serta perangkat-perangkat apa saja yang dibutuhkan dalam usaha.
Setelah segala kebutuhan dalam usaha diketahui, kemudian perlu ditentukan siapa pelaksana dari usaha yang akan dilakukan. Awal diri kita sendiri yang melakukan usaha kemudian bila dibutuhkan tambahan tenaga kerja sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan usaha.
Waktu memulai usaha ditentukan setelah perangkat-perangkat usaha telah ada atau dibuatkan jadwal perencanaan sampai dengan realisasi dilakukan. Awal satu langkah menentukan beribu-ribu langkah bahkan berjuta-juta langkah selanjutnya.
Penentuan target pencapaian untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu usaha dilakukan. Target-target tersebut biasanya berbentuk nominal omzet yang harus dicapai dalam satu periode.
Perencaan juga menyangkut bagaimana upaya mencapai target yang telah ditentukan sehingga mencapai tujuan yang diinginkan. Perlu adanya penahapan dalam mencapai suatu target.
Penahapan waktu pencapaian usaha biasa dibagi menjadi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Penahapan meliputi teknis (jangka pendek), strategi (jangka menengah) dan pandangan umum atau visi untuk jangka yang panjang.
Perencaan usaha sering dituangkan dalam bentuk proposal usaha. Secara sederhana, usaha kecil, perlu membuat suatu rencana usaha agar menjadi peta pengarah pencapaian tujuan dari usaha.
Jumat, 22 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar